Kamis, 21 Juni 2012

SUARA HATI

siang dalam luka, merindu senja kian menghampiri ku berharap ada pelangi mewarnai dan memberi cahaya peri di dalam lukisan hatiku, terangi warna indah dengan cinta, basuh lukaku dengan warna sahdu, aku merindumu seperti kumenanti tetesan pertama air hujan yang jatuh ke tanah, basahi dan dinginkan api hatiku yang terbakar cemburu dan dustamu

T E M A N

Teman,
kata sederhana yang tidak mudah ditemukan dalam kenyataan

Teman,
tak semua yang dekat bisa berlabelkannya

Teman,
ada kerinduan untuk selalu dapat bertemu dengan sosok sepertinya

Pernahkah kau temukan seseorang yang
senantiasa setia di sisimu
kala kau jatuh dan hilang asa.

Pernahkah kau dapati sesosok makhluk
yang selalu tahan mendengar kisahmu
kala angin membawa berita-berita busuk tentangmu.

Pernahkah handphone berdering di tengah malam,
hanya untuk sebuah kalimat pendek
“Apa Kabar Imanmu Malam ini ?”

Pernahkah kau tangkap butiran air mata
yang disembunyikan, sehabis doa panjang
yang padanya terselip namamu. Dialah teman sejatimu

Rabu, 20 Juni 2012

Penantian

Hidupku serasa hampa
tanpa ada hadirmu menemaniku
hanya kesepian yang setia disini
menanti hadirmu kembali bersama seuntai asa
semoga penantian ini tak kan sia-sia
kutunggu hadirmu dibatas kota
membawa segenggam rindu menjemput cinta

Minggu, 17 Juni 2012

Ketenangan

Tahukah anda bahwa problema yang kita hadapi akan berkurang seperempat hanya dengan membiarkan diri duduk secara tenang? 

Seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. 

Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu. 

Teman-teman karyawan yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. 

Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut. Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. 

Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Kini cuman dia seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu. 

'Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini?' Tanya si tukang kayu. 

'Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bias mendengar bunyi 'to-tak, tok-tak'. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada.' Anak itu menjawab. 

Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam 'kegaduhan'.

Sabtu, 16 Juni 2012

Saat Terakhir

Betapa banyak keluhan yang ingin aku
Katakan saat kita berjauhan

Walaupun aku sering acuh didepan kamu
Tapi saat tak melihat kamu dalam satu jam
Aku terus kehilangan seorang sahabat yang
Bisa membuat aku tersenyum
Dan saat ini aku lebih senang membungkam

Dari pada bersuara
Karena aku sadar bahwa aku sudah jauh dari
Jangkauan kasih sayang dari seorang kekasih
Yang sangat menyayangiku
Aku mau kamu seperti yang dulu
Yang penuh senyum

Yang penuh canda
Yang penuh tawa
Yang suka menghibur
Dan tidak pendiam

Aku mohon maaf atas segala kesalahan aku yang
Pernah aku lakukan sungguh aku tak ingin
Bersifat acuh dan benci sama kamu
Semua itu terjadi dengan sendiri ku
Karena aku tidak ingin kehilangan kasih sayang
Yang pernah kamu berikan padaku

Selasa, 12 Juni 2012

Di Ujung Pagi

Mengapa bahagia beranjak pergi?
Jauh kudekap, ditepis sunyi mencercap
Sementara, tak sedikitpun kakiku bergerak meninggalkan penantian yang kusekap
Di batas rindu, menyekat cinta dalam pedih yang meratap
Dengan apa lagi kugambarkan jujur dan tulusku?
Aku terbentur jawab yang belum juga terungkap
Dijerat mimpi semu tanpa penghabisan yang merekat
Di ujung pagi, aku tercekat
Mendambamu, setiap saat

Setiap Langkah adalah Anugerah

Seorang professor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana, ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya, Ralph, penjemputnya di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi. 

Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dengan senyum lebar menghiasi wajahnya. 

"Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu?" tanya sang professor. 

"Melakukan apa?" tanya Ralph. 

"Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu?" desak sang professor. 

"Oh," kata Ralph, "selama perang ......Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal." 

Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya. 

"Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah." katanya ....... "Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya." "Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini." 

Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain. Nilai manusia tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup. Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan. Selamat menikmati setiap langkah hidup Anda dan BERSYUKURLAH SETIAP SAAT ....... 

Banyak orang berpikir bagaimana mengubah dunia ini. Hanya sedikit yang memikirkan bagaimana mengubah dirinya sendiri.

Senja Merah Jambu

Senja Merah Jambu
Di senja merah jambu
yang merona seperti pipimu
aku pernah menaburkan mimpi
kau pun menyandarkan harapan bukan?
dan kita sama-sama mengumbar kemesraan
lalu mendung menggulung
satu lagi kemesraan yang robek
dalam gerimis
sementara aku belum mencatatnya sebagai kenangan
sementara kau masih saja menyalahkan waktu
dan aku memaki gurat-gurat takdir
Ah,
inilah cinta kita
serpihan mimpi yang kuhamburkan
mungkin sebagai kenangan yang luput dari ingatan

Senin, 11 Juni 2012

GALERI STAGE / LIVE










Kesenangan sejati dalam hidup

Inilah kesenangan sejati dalam hidup - yang digunakan untuk tujuan yang dikenali oleh diri anda sebagai tujuan yang hebat. Bahwa sebagai kekuatan alam, dan bukannya demam sebuah gumpalan kecil penyakit dan egoisme serta keluhan bahwa dunia tidak menyediakan dirinya untuk membuat anda bahagia. Saya berpendapat bahwa hidup saya dimiliki oleh seluruh masyarakat dan selama saya hidup hal ini merupakan hak istimewa untuk melakukan apa yang dapat saya lakukan. Saya ingin terpakai secara tuntas ketika saya mati. Karena semakin keras saya bekerja saya pun semakin hidup. Saya gembira akan kehidupan demi kehidupan itu sendiri. Kehidupan bukanlah nyala lilin yang singkat bagi saya. Kehidupan adalah semacam obor yang bagus sekali yang harus saya pegang untuk saat ini dan saya ingin membuatnya terbakar seterang mungkin sebelum menyerahkannya kepada generasi yang akan datang.
George Bernard Shaw

Di ruangan hampa


Gak tau nih, dari semalem hati ini gak tenang…aku cuma mikirin si wasis…yang perasaanku mulai berubah…gak tau apa sebabnya…coz seharian kemaren, ktemu juga jarang bangaet  sms atau ngasih kabar aku…kenapa si Wasis berubah? aku juga gak tau…tapi ini sangat mendadak.aku jadi bertanya-tanya, kenapa? tapi ketika aku tanya langsung, Lembayung hanya menjawab, gak apa-apa kok sayg…Cuma pengen menyendiri aja…tapi gak mungkin semua berubah secara tiba-tiba…aku heran…aku jadi malas mau ngerjain sesuatu…aku hanya kepikiran ma si wasis. pasti ada sesuatu yang membuat sampai si wasis berubah…aku pengen seperti biasanya gak ada kata yang mengancam dan sebenere aku takut dengan ancaman itu,

Yah…lewat nulis or cerita ini   memang ada doa yang sering aku panjatkan ke Allah, ya Allah jika dia yang terbaik menurutMu, terbaik buat hamba, terbaik buat keluarga hamba, dan terbaik buat agamaMu, mohon bukakanlah pintu hatinya…ya mungkin karena itu si WASIS mulai menjaga jarak…apa sudah saatnya dia harus menjauh??? Apakah sekarang waktunya buat kita untuk benar-benar berpisah??? aku gak tau, aku takut kalau sampai ini terjadi, meskipun, hampir pasti terjadi…aku gak mau kehilangan si WASIS , aku mau si WASIS terus menemaniku di setiap langkahku, bisakah??? Aku ingin Si Wasis terus memberikan support, do’a, perhatian dan juga kasih sayangnya, aku gak mau kehilangan si Wasis…

Ya Allah yang Maha Memberi Petunjuk, mohon berikanlah hamba petunjukMu…

DENTING

Denting yang berbunyi dari dinding kamarku
sedarkan diriku dari lamunan panjang
tak terasa malam kini semakin larut
ku masih terjaga..

sayang kau di mana aku ingin bersama
aku butuh semua untuk tepiskan rindu
mungkinkah kau di sana merasa yang sama
seperti diriku di malam ini...

rintik gerimis mengundang kekasih di malam ini
kita menari dalam rindu yang indah
sepi ku rasa hatiku saat ini oh sayangku
jika kau di sini aku tenang ..